Selasa, 28 Oktober 2008

Jenis-jenis jaringan

#Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.


gambar topologi BUS
1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
*Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

*Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh


gambar topologi STAR
2.Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

*Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

*Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Gambar topologi RING

3.Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah

setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

4) Type Jaringan

a) Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

*Keunggulan

· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

*Kelemahan

· Biaya operasional relatif lebih mahal.

· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

*Keunggulan

· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

*Kelemahan

· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.


4) Protocol Jaringan

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.

Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya.


UTP kabel

Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair : - Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps




Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps


Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).


Lubang (female) yang terlihat pada Ethernet Card atau hub (switch)

konektor (male) yang ada di ujung kabel UTP (RJ45)


Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
FIBER OPTIK

Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.


Media Koneksi Fiber Optic
Selain media penghubung dengan kabel tembaga (UTP dan CoAX) dapat pula digunakan Fiber Optic (FO) dengan kualitas dan (tentu saja) harga yang lebih tinggi.


STP KABEL

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded). Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

KABEL COAXIAL

Kabel Coaxial banyak digunakan untuk instalasi jaringan, kabel ini banyak digunakan karena mudah dalam instalasinya. Beberapa tipe kabel Coaxial, di samping mudah instalasinya, juga murah harganya, sehingga dapat menekan biaya instalasi jaringanya. Semua tipe kabel Coaxial memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
Coaxial RG-62A/U
Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada kedua ujung kabel UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif murah.Susunan kabel secara straight menurut standard T586B sebagai berikut:

Putih Orange - Putih Orange
Orange -Orange
Putih Hijau -Putih Hijau
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Hijau
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat

Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan 100MBps. Kabel ini digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub, sedang untuk hubungan dari komputer ke komputer susunan kabel berubah.
Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
Putih Orange - Putih Hijau
Orange - Putih Orange
Putih Hijau - Putih Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau -Orange
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat- Coklat


Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data

Sabtu, 25 Oktober 2008

Internet Dedicated & teknologi jaringan komputer

#Internet Dedicated

Sebuah perusahaan membutuhkan konektivitas untuk dapat berkomunikasi secara internal maupun kepada jaringan bisnisnya yang lebih luas lagi. Infrastruktur jaringan telah berkembang menjadi suatu basis komunikasi antara perusahaan dengan pelanggannya. Seiring dengan semakin pentingnya aplikasi-aplikasi bisnis, perusahaan membutuhkan konektivitas yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.

Internet Dedicated Qiandra adalah akses internet berkecepatan tinggi yang ditujukan untuk sektor korporat yang membutuhkan kinerja, kehandalan serta akses full time ke jaringan internet domestik maupun internasional dengan pilihan kapasitas bandwidth yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.

Qiandra menyediakan akses internet dengan interface Fiber Optik yang tidak terganggu oleh keadaan cuaca, dan berkecepatan tinggi. Qiandra juga berusaha untuk menjangkau daerah yang tidak di lewati oleh terminasi fiber optic dengan menggunakan Microwave.

Keuntungan Bagi Perusahaan Anda

  • Pilihan kapasitas Bandwidth yang fleksibel sampai dengan 155 Mbps untuk digunakan pada N jumlah komputer dalam jaringan anda.
  • Tanpa batas/kuota penggunaan.
  • Mendukung barbagai macam aplikasi serta protokol komunikasi yang digunakan oleh perusahaan anda.
  • Desain backbone yang reliable serta bebas kemacetan yang dapat mendukung data-data yang bersifat critical seperti ERP, CRM, VoIP dan Video over IP.
  • Mengurangi waktu dan biaya manajemen dengan pelayanan serta provisioning yang cepat.
  • Kemudahan dalam Upgrade kapasitas Bandwidth.
  • One stop service untuk solusi akses internet serta pengelolaan router perusahaan .
  • Pelanggan dapat memonitor utilisasi bandwith.
  • 24/7 technical support.
#teknologi jaringan komputer

1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung denganjaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

2. Jenis-Jenis jaringan

Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak
jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di
jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan
perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun
sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-
komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer
yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut
dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah
dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya
selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media
kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer
lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,
misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank
dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota
besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau
Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya
biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut
sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia
ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung
bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi
bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak
berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.

3. Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk
di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses
sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

Ethernet

Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan,
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap
komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan
sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer
akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.
kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika
hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal
dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis
lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted
pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.

LocalTalk

LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple
Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan
oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision
Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable
twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer
melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara
jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus
Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus ,
Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair .
Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan
transmisinya hanya 230 Kbps.Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980.
Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti
Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan
yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam
sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah
komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu
komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya
ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling
mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.


rotokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan
menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan
kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan
Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.

FDDI

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan
yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh
. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI
menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua.

ebuah
keuntungan
dari FDDI
adalah
kecepatan
dengan
menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu
sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau
lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang
lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media
seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang
, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak
dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan
akses Internet untuk klien mereka.

4. Perangkat keras yang diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan
komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner,
Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data didalam jaringan.

. File Servers
2. Workstations
3. Network Interface Cards
4. Concentrators/Hubs
5. Repeaters
6. Bridges
7. Routers
File Servers
Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan
komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi
jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data
yang dibutuhkan untuk jaringan.
Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file
database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang
lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang
lain....terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan
informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah file server
mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :
 Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi
(Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
 Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10
GB
 Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
 Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CD-
RW )
 Mempunyai banyak port network
 Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan
disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu
jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke
jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena
data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server. Hampir semua
jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media
untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus
yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer
notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan
Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini
populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk,
Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali
seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet
didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi
untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel
koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair
maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga
punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted
pair,ataupun dengan kabel fiber optik.

LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini
menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port
untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah
kecepatan laju transfer datanya, Ethernet bi Jaringan komputer bukanlah sesuatu
yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi di dalam perudahaan tersebut. Internet yang mulai
populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
jaringan komputer yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat
terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat,
sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang
tergabung dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan
LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan
0.23 Mps
Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan Ethernet.
Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang KArtu jaringannya, Token
Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu
jaringan ke Kabel Network.

Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi
Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.
Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut
nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
 Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
 Digunakan pada topologi Bintang/Star
 Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
manjemen port tersebut.
 Biasanya disebut hub
 Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di
dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung
dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya
perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa
tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet
berlipat ganda.

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui
panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter,
maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater
pada jaringan tersebut.


Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk
itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap
segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di
sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang
mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar
informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges
juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan
tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.,.

Routers
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari
jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat
tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan
router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana
yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai
sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :

 Mengatur jalur sinyal secara effisien
 Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
 Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
 Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
kabel twisted pair
5. Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node
atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan
yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin

(Ring).



. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.


b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral
pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai
tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi
lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.
Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar.


c. Topologi Jaringan BusPada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada
medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal
dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini
berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi

atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.
topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.


d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin
tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer .


e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri
satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.
Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi
dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian
kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan
jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada
suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam
sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan

instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar.
Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya
karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi
hubungan client yang lain.

Jaringan Komputer Di Tempat Magang

Jaringan komputer di tempat magang saya, di Malang menggunakan speedy dengan bandwith untuk upload sebesar 64 kbps serta untuk doenload 384kbps.

1. Konfigurasi lan

secara umum jaringan di sana

2. Instalasi internetnya

instalasi internetnya menggunakan speedy dengan ip 125,163,249,210 serta wan untuk koneksi intranetnya dengan ip 10.0.0.243.

dengan :

3. Routing Type

dengan routing typenya menggunakan type static

4. NAT

inside local address inside global address



Jumat, 24 Oktober 2008

pengenalan Wireless Local Area Network (WLAN) dalam jaringan komputer




Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.


Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan bermunculannya peralatan berbasis gelombang radio, seperti walkie talkie, remote control, cordless phone, ponsel, dan peralatan radio lainnya. Lalu adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan jaringan yang sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan teknilogi wireless untuk jaringan komputer.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifikasi 802.11 kurang diterima dipasar. Througput sebesar ini dianggap kurang memadai untuk aplikasi multimedia dan aplikasi kelas berat lainnya.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Ada beberapa istilah yang cukup popular berkaitan dengan wireless. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Wi-Fi atau WiFi
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti spesifikasi 802.11. Sebagian besar pengguna komputer lebih mengenal istilah Wi-Fi card/adapter dibandingkan dengan 802.11 card/adapter. Wi-Fi merupakan merek dagang, dan lebih popular dibandingkan kata ?IEEE 802.11?.

2. Channel
Bayangkanlah pita frekuansi seperti sebuah jalan, dan channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Peralatan 802.11a bekerja pada frekuensi 5,15 - 5,875 GHz, sedangkan peralatan 802.11b dan 802.11g bekerja pada frekuansi 2,4 - 2,497 GHz. Jadi , 802.11a menggunakan pita frekuensi lebih besar dibandingkan 802.11b atau 802.11g. Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia.
Setiap channel dapat digunakan untuk mengangkut informasi secara penuh. Pada 802.11a tersedia sampai 8 non-overlapping channel. Masing-masing dapat ?dibebani? throughput sebesar 54Mbps, atau total throughput 432Mbps. Sedangkan pada 802.11b/g tersedia 3 non-overlapping channel yang masing-masing dapat ?dibebani? throughput sampai 11Mbps, atau total throughput 33Mbps.
Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi driver atau melalui utiliti bantu yang disediakan masing-masing vendor.

3. MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ?Pre-? menyatakan ?Prestandard versions of 802.11n?. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan.
Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

4. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan salah satu fitur keamanan/sekuriti yang bersifat build-in pada peralatan Wi-Fi. Keamanan merupakan masalah yang serius bagi pengguna Wi-Fi akibat gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi dapat diterima oleh semua peralatan Wi-Fi yang ada di sekitarnya (atau gedung di sebelahnya). Tentu saja kondisi semacam ini sangat rawan krn informasi dapat ?ditangkap? dengan mudah. Oleh sebab itu Wi-Fi dibuat dengan beberapa jenis enkripsi : 40 bit, 64 bit, 128 bit dan 256 bit. Pengguna WEP akan meningkatkan keamanan data yang ditransfer meskipun konsekuensinya penurunan throughput data.

5. SSID
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu jaringan jika mengunakan SSID yang sama. Agar dapat berkomunikasi, setiap perlatan wireless haruslah menggunakan SSID dan channel yang sama. SSID bersifat case-sensitive, penulisan huruf besar dan huruf kecil sangat berpengaruh.

6. SES
SES merupakan singkatan dari SecureEasySetup. SES merupakan jawaban terhadap kesulitan setup security jaringan yg selama ini dirasakan sejumlah kalangan. Hanya dengan menekan satu tombol, SES secara otomatis memberikan SSID dan kode sekuriti ke router dan adapter serta menerapkan security WPA (Wireless Protected Access). Untuk menggunakan SES, pengguna hanya perlu menekan tombol SES pada router, lalu pada client, dan selanjutnya kedua perangkat akan membuat sebuah jalur komunikasi yang aman.